Revolusi Timur Tengah bagi Dunia
Oleh : Asep Ramdan
Dewasa ini, hangat dibicarakan mengenai revolusi dari negara negara di jazirah arab, (timur tengah) dimulai dari Revolusi Tunisia sebagai pemicu awal revolusi, yaitu upaya menjatuhkan sosok pemimpin yang diktator yang telah lama berkuasa yaitu Ben Ali. Ada satu hal unik yang saya da...patkan dari jalannya revolusi di negara yang berpenduduk kurang lebih 10 juta jiwa ini. Adalah Muhamad bouazzi, sosok yang membakar semangat rakyat Tunisia untuk menjatuhkan rezim yang despatif , seorang penjual buah yang nekat membakar dirinya di depan kantor pemda karena perlakuan dari pemerintahan yang tidak pro rakyat, Bouazzi nekat melakukan hal itu karena gerobak buah miliknya dirampas dengan dalih tidak mempunyai izin berdagang dan dia dipermalukan di muka umum. Padahal Bouazzi adalah seorang lulusan perguruan tinggi yang seharusnya mudah untuk mendapatkan pekerjaan. dia terpaksa menjadi penjual buah karena tingginya pengganguran intelektual akibat dari pemerintahan yang korup. Sehingga pada tanggal 17 desember 2010 muncul demonstrasi besar besaran, yang membuat keadaan Negara Tunisia menjadi chaos korban berjatuhan dimana mana. Tetapi, itulah “ongkos” yang harus dibayar untuk harga sebuah revolusi.
Itulah sekilas bagaimana revolusi di Tunisia, lalu kemudian revolusi tersebut menjalar ke Negara timur tengah lainnya yaitu Mesir, Libya, Aljazair , Bahrain dan mungkin negara negara lain di timur tengah akan segera menyusul. revolusi di Tunisia seakan menjadi “kartu domino pertama” dari fenomena efek domino revolusi yang terjadi di timur tengah.
Lalu apakah yang menjadi trigger atau penyebab kenapa fenomena ini terjadi. Ada beberapa hal yang perlu kita cermati. Revolusi sangat mungkin terjadi apabila terjadi krisis ekonomi dan HAM.maksudnya ketika rakyat mengalami kesulitan dibidang ekonomi karena pemerintahan yang corrupt atau rusak, contohnya kelaparan,harga harga kebutuhan yang naik ,pengganguran dan pelanggaran HAM. Maka hal tersebut akan sangat memicu terjadinya revolusi. Selain hal itu, pemimpin yang diktator yang berkuasa dengan sewenang wenang, akan memacu perlawanan dari rakyat dan kaum intelektual.Faktanya Negara Negara timur tengah yang saat ini telah dan sedang berevolusi, itu dipimpin oleh pemimpin yang sudah berkuasa bertahun tahun dan diktator, contohnya Muammar qadhafi, Pemimpin Libya ini sudah memimpin Negara tersebut selama 42 tahun, dia telah menjadi seorang diktator yang kuat dalam mempertahankan kekuasaannya, sehingga sampai saat ini, Libya mengalami krisis karena Qadhafi ogah untuk melepaskan nikmatnya power,sehingga Libya menjadi ladang pembantaian kaum oposisi yang ingin menjatuhkan kekuasaan Qadhafi. Kerasnya seorang Muamar Qadhafi sangat terlihat ketika dia berkata bahwa “Libya adalah negara kakek saya, jadi tentu saja Negara ini milik saya”. Tentu saja statement tersebut adalah wujud arogansi yang nyata dari seorang pemimpin yang diktator.
Tentu saja trigger atau penyebab tersebut terjadi karena ada faktor pendorong yang kuat, sehingga terjadi pergerakan yang nyata dari rakyat, hal ini terjadi karena arus informasi yang kuat, dan akses yang bebas dan terbuka, sehingga memacu pemikiran pemikiran yang baru dan revolusioner untuk bersatu dan mengumpulkan kekuatan. karena ketika pemikiran pemikiran yang parsial sudah menjadi satu kekuatan yang besar. Maka gelombang aksi yang nyata akan sangat mungkin meletus.
Nyatanya, revolusi sudah terjadi di Negara Negara timur tengah, ada yang telah berhasil menggulingkan rezim despatif dan yang sedang maupun baru dimulai. Untuk Negara yang telah berhasil memenangkan revolusi, akan ditunggu mau dibawa kemana Negara kedepannya. Tentu saja dengan revolusi ini tidak menjamin Negara itu akan lebih baik, merujuk pada seminar yang saya ikuti tentang revolusi timur tengah ini, akan ada politik kepentingan maupun intervensi dari Negara lain yang memiliki kepentingan pada Negara tersebut. Contohnya Amerika serikat, negara tersebut akan menawarkan system bagi negara yang sedang mengalami transisi itu, bisa menawarkan bagaimana system pemerintahan sementara, atau menyarankan diadakannya pemilu. Apabila tidak diterima, Amerika akan “mengambil hati” melalui misi kemanusiaan. Misi yang akan dijadikan alat dan kedok, agar kepentingan Amerika di negara tersebut bisa tetap berjalan.
Terlepas dari hal hal tersebut, revolusi timur tengah memiliki pengaruh yang besar untuk dunia, dalam hal ini seluruh dunia akan mendapat imbas dari krisis krisis yang timbul sebagai “ongkos” dari revolusi, hal ini dapat menggangu stabilitas dari negara negara lain,. Contohnya fakta yang terjadi ketika krisis Libya terjadi, seluruh dunia menjadi kalut karena harga minyak mentah naik dan diperkirakan bakal melampaui US$ 120 per barel, tertinggi sejak krisis global 2008. Tentu saja ini menjadi perhatian seluruh negara, untuk Indonesia sendiri dengan cadangan devisa US$ 100 miliar tidak menjamin akan aman, karena kemungkinan subsidi untuk BBM akan naik mengingat kacau balau nya timur tengah sebagai salah satu pengekspor minyak mentah, tahun ini subsidi di Indonesia Rp.92,8 triliun dengan asumsi harga minyak dikisaran US$ 80 per barel. Bayangkan kemungkinan menggemuknya subsidi BBM bila harga minyak dunia terus meroket. Namun dari kerugian yang terjadi, tidak dipungkiri adanya “keuntungan sesaat” dari keadaan di timur tengah,contohnya ketika suhu politik yang mendidih di timur tengah berdampak positif bagi ekonomi asia. Secara naluriah para investor lebih memilih menanam uangnya di asia, termasuk Indonesia, walaupun hanya dalam jangka pendek, tetapi investasi seperti ini tetap menyemarakan pasar asia.
Pada akhirnya semua pihak menanti bagaimana kelanjutan setelah terjadinya revolusi di timur tengah, menarik untuk disimak apakah negara tersebut akan menemukan bentuk pemerintahan yang tepat dan dapat mengakomodir semua elemen, atau malah akan terjadi kebingungan setelah revolusi dan malah muncul masalah baru yang lebih rumit. Tentunya apapun yang terjadi, timur tengah akan memberikan dampak bagi negara negara lain, karena masih adanya “kepentingan” bagi dunia terhadap sumber daya alam, politik maupun pendidikan. Sehingga apabila krisis di timur tengah ini terus berkepanjangan. Maka krisis global sangat mungkin terjadi dan pasti akan berdampak besar bagi dunia.
1 komentar:
mantap
Posting Komentar