Bismillah. halo kawan kawan? saya punya cerita nih. sabtu (5/3) < haha berasa nulis berita.. saya bersama teman teman dari LPM jumpa, melalui hari dengan alur yang cukup flat. karena tidak ada pelatihan apa apa.hanya ada rapat jumpa di hari sabtu jam 3, yang dihadiri oleh jomblo dan jomblowati tulen yang tidak ada pacar yang menjemput mereka di sore hari untuk melaksanakan ritual "malam mingguan". khusus gue sendiri, hari itu entah kerasukan apa. nafsu makan saya berubah drastis. makan ini itu. apapun yang ada dimakan. (serem amat) wkwkwk. begitulah. bawaan nya lapeer terus. akhirnya setelah selesai rapat jumpaonline yang dipimpin oleh Pimred (pimpinan redaksi) bawel dan lebay (hehe piis). rapat jumpaonline hari ini sedikit berbeda, karena sodara fahmi membawa makanan. jadi kami mengikuti rapat dengan memakan kacang garing sepanjang rapat, lalu entah ada angin apa. saya mengajak sodara fahmi untuk ke madtari. dan tiba tiba dua mahluk lain ngekor, yaitu sodara ai dan karlina. karena mereka jg tidak tau apa itu madtari alias belum pernah ke madtari. saya menyangka sebenarnya mereka ikut karena frustasi tidak memiliki cowo untuk berbagi keluh kesah dan penderitaan. hahaha.
Madtari adalah tempat dimana manusia disiksa dengan biadab oleh keju keju yang harus dimakan diluar batas kemanusiaan. haha lebay dah gue, ya begitulah . kami dengan perasaan yang berdebar debar. apalagi tiga orang yang bersama saya. yaitu ai,fahmi dan karlina belum pernah kesana. dengan berbekal kaki kami melangkah dengan pasti diiringi canda tawa dan cerita beserta curhatan curhatan khas ala manusia (ialah masa monyet).kami tiba di plataran madtari. disana kami langsung disuguhi view "rame dan paciweuh" karena penggunjung nya banyak. segera kami masuk dan sempat kebingungan mencari tempat tidur. eh salah tempat duduk. karena kursi kursi telah diisi semua. walaupun banyak kursi yang berkapasitas banyak. tapi rata rata sudah diisi oleh couple yang ritual.jadi kami tidak enak kalo bergabung.takut menggangu dan mungkin karena malas dan sirik kalo liat ada yang pacaran, hahahaha.
Akhirnya kami menemukan tempat duduk yang lesehan. kami ber4 lalu memesan makanan dengan waktu yang lama. akhirnya pesanan datang. dan kami mulai makan. sambil ngobrol. cekakak cekikik. ketawa ketiwi. tanpa malu. kami merasa bahwa madtari adalah kerajaan dan kami adalah bangsawan kerajaan. tidak memperhatikan mahluk mahluk lain yang mungkin terganggu. haha. lalu kejadian luar biasa terjadi pada saya. karena rotipisangkejucoklatsusu madtari milik saya telah habis. sedangkan rotipisangkejucoklatsusu milik ai dan karlina tidak habis, maka saya habiskan saja. wooo juara bgt saya. payah tu . 1 porsi ama ber dua aja gak bisa. buat ai dan karlina lain kali harus bisa donk. kalian kan sebenernya berperut gentong. jadi dengan alasan sudah makan dan masih kenyang. sebenernya itu bukan aalasan. haha ^.^ damaii. kalo fahmi lancar memakan itu. mungkin karena dia kelaparan. terlihat dari wajahnya yang sangat berbinar binar ketika melahap satu persatu roti dan keju dia lahap kedalam mulutnya. (ialah masa hidung), tergambar jelas dari raut mukanya betapa dia sangat menikmati keju keju biadab itu, kwkw.
Itu adalah foto ketika saya bisa menghabiskan porsi ke 2 rotipisangcoklatkejususu. hehe.
Lalu apa hikmah yang bisa kita ambil. ternyata dalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.secara logika saya mungkin tidak akan bisa menghabiskan porsi itu secara simultan. melihat kapasitas perut saya. tetapi ternyata apabila kita ikhlas dan memfokuskan diri, maka pasti bisa. dari kisah ini saya jadi sadar, bahwa untuk menggapai sesuatu modal utama adalah PERCAYA DIRI. dan yakinkan diri. KAMU PASTI BISA. tidak ada yang tidak mungkin, :) oke teman teman tetap semangat. semoga Allah selalu memeluk mimpi mimpi kita, walau terkadang kita lupa padanya. tapi yakinlah Allah tidak tidur dan terjaga. selalu melihat apapun yang kita lakukan. wallahualam bishawab.
N.b. terimakasih untuk sodara ai,karlina dan fahmi. saya tantang kalian untuk membantai lebih banyak porsi biadab keju keju dari Madtari!! haha.
1 komentar:
rakus weee itu mah
Posting Komentar